Kita semua telah tahu bahwa equalizer adalah semacam alat yang biasa digunakan untuk memilih range frekuensi nada tertentu, dengan tujuan agar bisa mendapatka output audio sesuai yang diinginkan.
Pada kesempatan ini, kita akan mencoba membuat sendiri dengan tata cara cukup mudah dan komponen kebutuhan yang mudah di dapatkan pula, bahkan juga, tergolong mudah apabila teman guruKATRO ingin menambah jumlah channel ataupun menguranginya.
equalizer 9 channel ini skemanya guruKATRO dapatkan ketika tengah me raparasi sebuah amplfier lama nan karatan, mungkin yang empunya masih mencintainya, sehingga walaupun sudah banyak berkarat tapi tetap saja disayangi.
hasilnya ... guruKATRO dapat skema equalizernya, asli dari sononya 9 channel, dan yang aka dipaparkan disini ini belum ada yang guruKATRO ubah nilai nilai komponennya, asli jos heheheh
lah kok nyonteknya disitu???
jawabnya ... ya karena nemunya disitu! heheheh dan hasilnya lumayan juga bisa dibuat bahan eksperimen... bisa hanya 5 channel, atau bahkan mungkin juga bisa ditambah menjadi 17 channel
atau detail channelnya begini ....
9 channel itu terdiri atas :
channel 1. 63Hz
channel 2. 125Hz
channel 3. 250Hz
channel 4. 500Hz
channel 5. 1KHz
channel 6. 2KHz
channel 7. 4KHz
channel 8. 8KHz
channel 9. 16KHz
Setiap Channel didukung dengan satu buah transistor C1815
dengan rangkaian sebagai berikut :
C langsung ke V+
E dapat tegangan - melalui resistor 6K8 dan out melalui resitor 680Ω
B dapat tegangan dari GND melalui resistor 68K
setiap transistor pada setiap channel mendapat tata dan nilai komponen yang sama, kecuali :
CB adalah kapasitor dari antara out menuju Basis
CO adalah kapasitor out dari E menuju kaki tengah potensioCB dan CO nilainya berbeda beda setiap channel atau setiap transistornya, dan tentunya ukuran-ukuran inilah inti kerja sebagai pemilah nada yang sesungguhnya ....
data nilai kapasitas CB sebagai berikut :
channel 1 : 683
channel 2 : 393
channel 3 : 223
channel 4 : 153
channel 5 : 682
channel 6 : 222
channel 7 : 102
channel 8 : 681
channel 9 : 471
sedangkan data nilai kapasitas CO sebagai berikut :
channel 1 : 2,2µF
channel 2 : 1µF
channel 3 : 474
channel 4 : 154
channel 5 : 104
channel 6 : 683
channel 7 : 473
channel 8 : 123
channel 9 : 682
potensio ... menggunakan ukuran 100K type B (B100K)
mau pilih potensio tipe geser atau putar ... silakan sesuaikan dengan kebutuhan atau selera masing masing
kaki 1 potensio guruKATRO sebut sebagai cut ... pemotong nada
kaki 3 potensio guruKATRO sebut sebagai boost ... peningkat nada
untuk penguat yang akan diiatur nadanya, original TARGA menggunakan IC JRC4558
tapi tentunya kita pasti bisa mengganti atau mencoba dengan equivalent nya, misalnya TL072 atau NE5532
skema IC penguatnya sebagai berikut :
CUT menuju kaki 1 potensio
BST (boost) menuju kaki 3 potensio
itu masih mono, kalau teman guruKATRO mau yang stereo, perlakukan saja :
kaki 7 sama dengan kaki 1
kaki 6 sama dengan kaki 2
kaki 5 sama dengan kaki 1
terakhir ... berapa sih tegangan yang dibutuhkan???
itu sangatlah kecil ... 5 volt saja sudah bunyi
pada targa menggunakan IC 7812 dan 7912 berarti di suplly 12 volt pun masih aman
tapi hati hati ... jangan ditinggikan lagi ...apalagi terlalu tinggi, bisa cepat aus itu punya IC
arus juga tidak perlu besar besar .. cukup 1 amper atau dibawahnya saja
skema regulator DC sebagai berikut :
original disananya R+ dan R- senilai 220Ω
tapi bila menggunakan 7809 7909 mungkin bisa 150Ω
atau bila menggunakan 7805 7905 mungkin pakai yang 100Ω
selamat ber eksperimen, semoga sukses selalu
Komentar
Posting Komentar