Alhamdulillaah, pada kesempatan ini, sambil bertugas sebagai piket jaga selama KLB corona, guruKATRO punya sempat untuk memposting hasil rekayasa guruKATRO sendiri, yaitu tentang Tone Control pasif sangat sederhana.
Karena tingkat kesederhanaan yang teramat sangat itulah, maka proses perakitannya pun akan sangat mudah. tapi dengan resiko kualitas suaranya juga akan sangat sederhana.
Tapi jangan khawatir, karena pada postingan guruKATRO pada blog eleKATRO ini, akan disertakan pula ... penguat plus filter audio bertingkat yang akan membuat kualitas akhir rangkaian ini menjadi cukup memuaskan, terutama bagi rekan rekan yang tidak/belum memiliki perangkat kelas mahal macam mixer ataupun parametrix ataupun sejenisnya.
Dengan rangkaian ini pastinya tidak akan bisa menyamai kualitas audio yang dilengkapi peralatan sebagaimana disebutkan oleh guruKATRO diatas itu, namun setidaknya kita bisa memperoleh hasil yang bisa sedikit mendekati kualitas tersebut dengan budget yang sangat jauh lebih murah.
Bahkan menurut pengamatan telinga guruKATRO yang semakin tua ini, kualitas pengontrol nada hasil rekayasa guruKATRO ini mampu menghasilkan BASS yang cukup tebal tanpa pecah dan bisa lari cukup jauh, walaupun hanya dengan menggunakan amplifier dan speaker serta box speaker yang sangat minim.
Sebelum berkutat dengan penguat plus filter audio bertingkat, terlebih dahulu kita mulai dari Tone Control sangat sederhana, sebagai berikut :
1. Siapkan jalur PCB semacam gambar dibawah ini
jalur PCB tidak mutlak harus seperti itu, anda bisa mengembangkan dengan pola dan struktur yang jauh lebih bagus.
2. Mari kita mulai memasang step by step komponennya
2.a. Komponen bagian Supply dan input audio
Supply + untuk umpan transistor buffer, antara 12VDC hingga 24VDC, disaring menggunakan Resistor ukuran antara 220Ω hingga 2K2, bisa sesuaikan sendiri sendiri, karena masalah ini sudah sering dibahas pada blog guruKATRO
Untuk membuang kerut tegangan, dan demi menghilangkan dengung, sesudah resitor supply dipasang elko ukuran antara 100µF hingga 220µF, tegangan elko sesuaikan dengan supply yang dimasukkan, atau pilih saja yang 50V.
Input audio disaring menggunakan resistor 22K atau ukuran yang lain, monggo sesuai selera, lalu dilanjut dengan elko 1µF sebelum masuk basis transistor buffer.
2.b. Komponen bagian buffer
Jantung kinerja buffer adalah transistor, dan karena saat ini guruKATRO sedang mengutamakan BASS, maka guruKATRO putuskan menggunakan tipe C945.
Penguat buffer jenis Common Colector,
Kolektor langsung mendapat tegangan positif yang sudah di regulasi dengan R 220 dan elko 100µF
Emitor yang menjadi output audio disupply tegangan negatif setelah disaring dengan resistor antara 1K hingga 5K6.
Basis yang bertugas sebagai input audio, dipasang Resistor 220K paralel Capasitor 220pF menuju Kolektor. Disini Resistor berfungsi ganda, disamping sebagai umpan bias Basis, juga sekaligus sebagai FeedBack nada rendah. Sedangkan capasitor hanya bertugas sebagai FeedBack nada tinggi saja.
Output audio dari Emitor yang akan diteruskan ke input Potensio Volume, disaring menggunakan elko 10µF dan dilanjut dengan resistor 22K
[bagi yang hendak tidak menggunakan rangkaian buffer]
bisa meniadakan langkah 2.b. diatas, dan langsung menuju langkah 2.c plus resistor input 22K
2.c. Komponen bagian potensio Volume
Masuk ke input potensio Volume disaring menggunakan elko ukuran 10µF, dan keluar dari kaki output potensio volume juga disaring menggunakan elko ukuran 10µF. Pemasangan elko kaki negatif pada kaki potensio.
[dari output potensio volume yang sudah disaring elko 10µF, secara langsung disalurkan ke kaki potensio Bass, Middle maupun Treble.
2.d. Komponen untuk Potensio BASS
Dari kaki tengah potensio Bass, dipasang seri R 47K dan elko 10µF menuju output Tone Control
R 47K bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
2.e. Komponen untuk Potensio Middle
Dari kaki tengah potensio Middle, dipasang seri R 22K dan Capasitor 39nF menuju output Tone Control
R 22K bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
C 393 juga bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
2.f. Komponen untuk Potensio Treble
Dari kaki tengah potensio Treble, dipasang seri R 1K dan capasitor 3,3nF menuju output Tone Control
R 22K bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
C332 juga bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
2.g. Semua kaki 1 potensio, baik yang untuk Volume. Bass, Middle, maupun yang Treble, tersambung langsung ke GND atau negatif, pemasangan seperti ini menimbulkan efek nada tertentu sesuai tugas potensio bisa benar benar OFF ketika potensio bersangkutan diputar ke arah nol.
3. Lah ini ... inti kerja sesungguhnya proyek ini, yaitu penguat transistor plus filter audio bertingkat, yang bisa membangkitkan kualitas audio yang dimaksud diatas.
3.a. Rangkaian penguat transistor plus filter audio tingkat pertama
Dari sumber audio, masuk ke C 682 (tidak mutlak) boleh coba ukuran sedikit diatasny atau dibawahnya
C 682 itu di paralel dengan seri R 10K-R 4K7, pada pertemuan seri R 10K-R 4K7
3.b. Lanjut dengan Penguat transistor
Basis transistor C945 dipasang R 330K paralel C 221
bila merasa bass kurang GLERRRR, anda bisa menaikkan R 330K dengan nilai diatasnya, misalnya menggunakan R 1M
Yang antik adalah ini ... Resistor supply tegangan positif (+) menuju Kolektor ...
Umumnya menggunakan ukuran antara 3K3 hingga 10K
tapi kali ini guruKATRO coba menggunakan ukuran sangat kecil .... 560Ω
Emitor mendapat asupan tegangan negatif dengan saringan R 47Ω
3.c. Ulangi rangkaian filter audio yang sama setelah penguat transistor, sehingga menjadi seperti ini :
urutannya, dimulai dari filter audio, lalu diperkuat sinyalnya menggunakan transistor penguat C945, lalu di filter lagi menggunakan rangkaian filter yang sama dengan yang pertama.
jadi :
FILTER - PENGUAT TR - FILTER : sebut saja ini tingkat pertama.
3.d. Berikutnya buat lagi rangkaian yang sama dengan nomor 3.c, hanya saja R dan C pada penguat transistornya berbeda, sebagai berikuit :
Bila pada penguat pertama (dalam kotak kuning)
R untuk kolektor 560Ω, pada penguat kedua (juga ketiga dan keempat) menggunakan ukuran 1K
R basis kolektor 330K, pada penguat kedua (juga ketiga dan keempat) menggunakan ukuran 150K
C basis kolektor 221, pada penguat kedua (juga ketiga dan keempat) menggunakan ukuran 102
Semua filter audio bisa dibuat sama persis, yaitu terdiri dari :
R 10K seri R 4K7
C 682
C 104
R 4K7
dan ukuran itu tidak mutlak, anda bisa ganti seri R 4K7 dengan 2K2 bila ingin mempertebal bass
=============
3.e. Itu gambar pada point 3.d sudah dua tingkat, tambah dua tingkat lagi untuk tingkatan ke tiga dan keempat, dengan rangkaian sama persis dengan tingkat kedua, sehingga menjadi seperti ini :
Demikian, selamat mencoba, semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan
[sekali lagi guruKATRO ingatkan .... rangakaian ini hanya untuk yang belum punya perangkat semacam mixer, parametrik dan sejenisnya]
Karena tingkat kesederhanaan yang teramat sangat itulah, maka proses perakitannya pun akan sangat mudah. tapi dengan resiko kualitas suaranya juga akan sangat sederhana.
Tapi jangan khawatir, karena pada postingan guruKATRO pada blog eleKATRO ini, akan disertakan pula ... penguat plus filter audio bertingkat yang akan membuat kualitas akhir rangkaian ini menjadi cukup memuaskan, terutama bagi rekan rekan yang tidak/belum memiliki perangkat kelas mahal macam mixer ataupun parametrix ataupun sejenisnya.
Dengan rangkaian ini pastinya tidak akan bisa menyamai kualitas audio yang dilengkapi peralatan sebagaimana disebutkan oleh guruKATRO diatas itu, namun setidaknya kita bisa memperoleh hasil yang bisa sedikit mendekati kualitas tersebut dengan budget yang sangat jauh lebih murah.
Bahkan menurut pengamatan telinga guruKATRO yang semakin tua ini, kualitas pengontrol nada hasil rekayasa guruKATRO ini mampu menghasilkan BASS yang cukup tebal tanpa pecah dan bisa lari cukup jauh, walaupun hanya dengan menggunakan amplifier dan speaker serta box speaker yang sangat minim.
Sebelum berkutat dengan penguat plus filter audio bertingkat, terlebih dahulu kita mulai dari Tone Control sangat sederhana, sebagai berikut :
1. Siapkan jalur PCB semacam gambar dibawah ini
jalur PCB tidak mutlak harus seperti itu, anda bisa mengembangkan dengan pola dan struktur yang jauh lebih bagus.
2. Mari kita mulai memasang step by step komponennya
2.a. Komponen bagian Supply dan input audio
Supply + untuk umpan transistor buffer, antara 12VDC hingga 24VDC, disaring menggunakan Resistor ukuran antara 220Ω hingga 2K2, bisa sesuaikan sendiri sendiri, karena masalah ini sudah sering dibahas pada blog guruKATRO
Untuk membuang kerut tegangan, dan demi menghilangkan dengung, sesudah resitor supply dipasang elko ukuran antara 100µF hingga 220µF, tegangan elko sesuaikan dengan supply yang dimasukkan, atau pilih saja yang 50V.
Input audio disaring menggunakan resistor 22K atau ukuran yang lain, monggo sesuai selera, lalu dilanjut dengan elko 1µF sebelum masuk basis transistor buffer.
2.b. Komponen bagian buffer
Jantung kinerja buffer adalah transistor, dan karena saat ini guruKATRO sedang mengutamakan BASS, maka guruKATRO putuskan menggunakan tipe C945.
Penguat buffer jenis Common Colector,
Kolektor langsung mendapat tegangan positif yang sudah di regulasi dengan R 220 dan elko 100µF
Emitor yang menjadi output audio disupply tegangan negatif setelah disaring dengan resistor antara 1K hingga 5K6.
Basis yang bertugas sebagai input audio, dipasang Resistor 220K paralel Capasitor 220pF menuju Kolektor. Disini Resistor berfungsi ganda, disamping sebagai umpan bias Basis, juga sekaligus sebagai FeedBack nada rendah. Sedangkan capasitor hanya bertugas sebagai FeedBack nada tinggi saja.
Output audio dari Emitor yang akan diteruskan ke input Potensio Volume, disaring menggunakan elko 10µF dan dilanjut dengan resistor 22K
[bagi yang hendak tidak menggunakan rangkaian buffer]
bisa meniadakan langkah 2.b. diatas, dan langsung menuju langkah 2.c plus resistor input 22K
2.c. Komponen bagian potensio Volume
Masuk ke input potensio Volume disaring menggunakan elko ukuran 10µF, dan keluar dari kaki output potensio volume juga disaring menggunakan elko ukuran 10µF. Pemasangan elko kaki negatif pada kaki potensio.
[dari output potensio volume yang sudah disaring elko 10µF, secara langsung disalurkan ke kaki potensio Bass, Middle maupun Treble.
2.d. Komponen untuk Potensio BASS
Dari kaki tengah potensio Bass, dipasang seri R 47K dan elko 10µF menuju output Tone Control
R 47K bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
2.e. Komponen untuk Potensio Middle
Dari kaki tengah potensio Middle, dipasang seri R 22K dan Capasitor 39nF menuju output Tone Control
R 22K bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
C 393 juga bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
2.f. Komponen untuk Potensio Treble
Dari kaki tengah potensio Treble, dipasang seri R 1K dan capasitor 3,3nF menuju output Tone Control
R 22K bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
C332 juga bisa anda modif sesuai selera anda, boleh pilih nilai yang dibawahnya ataupun yang diatasnya.
2.g. Semua kaki 1 potensio, baik yang untuk Volume. Bass, Middle, maupun yang Treble, tersambung langsung ke GND atau negatif, pemasangan seperti ini menimbulkan efek nada tertentu sesuai tugas potensio bisa benar benar OFF ketika potensio bersangkutan diputar ke arah nol.
3. Lah ini ... inti kerja sesungguhnya proyek ini, yaitu penguat transistor plus filter audio bertingkat, yang bisa membangkitkan kualitas audio yang dimaksud diatas.
3.a. Rangkaian penguat transistor plus filter audio tingkat pertama
Dari sumber audio, masuk ke C 682 (tidak mutlak) boleh coba ukuran sedikit diatasny atau dibawahnya
C 682 itu di paralel dengan seri R 10K-R 4K7, pada pertemuan seri R 10K-R 4K7
3.b. Lanjut dengan Penguat transistor
Basis transistor C945 dipasang R 330K paralel C 221
bila merasa bass kurang GLERRRR, anda bisa menaikkan R 330K dengan nilai diatasnya, misalnya menggunakan R 1M
Yang antik adalah ini ... Resistor supply tegangan positif (+) menuju Kolektor ...
Umumnya menggunakan ukuran antara 3K3 hingga 10K
tapi kali ini guruKATRO coba menggunakan ukuran sangat kecil .... 560Ω
Emitor mendapat asupan tegangan negatif dengan saringan R 47Ω
3.c. Ulangi rangkaian filter audio yang sama setelah penguat transistor, sehingga menjadi seperti ini :
urutannya, dimulai dari filter audio, lalu diperkuat sinyalnya menggunakan transistor penguat C945, lalu di filter lagi menggunakan rangkaian filter yang sama dengan yang pertama.
jadi :
FILTER - PENGUAT TR - FILTER : sebut saja ini tingkat pertama.
3.d. Berikutnya buat lagi rangkaian yang sama dengan nomor 3.c, hanya saja R dan C pada penguat transistornya berbeda, sebagai berikuit :
Bila pada penguat pertama (dalam kotak kuning)
R untuk kolektor 560Ω, pada penguat kedua (juga ketiga dan keempat) menggunakan ukuran 1K
R basis kolektor 330K, pada penguat kedua (juga ketiga dan keempat) menggunakan ukuran 150K
C basis kolektor 221, pada penguat kedua (juga ketiga dan keempat) menggunakan ukuran 102
Semua filter audio bisa dibuat sama persis, yaitu terdiri dari :
R 10K seri R 4K7
C 682
C 104
R 4K7
dan ukuran itu tidak mutlak, anda bisa ganti seri R 4K7 dengan 2K2 bila ingin mempertebal bass
=============
3.e. Itu gambar pada point 3.d sudah dua tingkat, tambah dua tingkat lagi untuk tingkatan ke tiga dan keempat, dengan rangkaian sama persis dengan tingkat kedua, sehingga menjadi seperti ini :
Demikian, selamat mencoba, semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan
[sekali lagi guruKATRO ingatkan .... rangakaian ini hanya untuk yang belum punya perangkat semacam mixer, parametrik dan sejenisnya]
Komentar
Posting Komentar