64 watt mono Amplifier BTL TDA2050

Informasi yang eleKATRO peroleh dari datasheet, satu unit IC TDA2050, maksimal bisa menghasilkan output setara 32 watt, dengan beberapa syarat tentunya, misalnya tegangan yang diberikan kepadanya, dan juga kaitannya dengan impedansi speaker yang digunakan.

Namun masih bisa secara umum kita baca sebagai sebuah Amplifier 32 watt bila menggunakan IC TDA2050. Sehingga apabila kita membuat BTL (bridge) dua buah IC TDA2050 menjadi satu unit Amplifier mono, akan bisa menghasilkan maksimal output sebesar 64 watt !!!






Ada dua versi BTL IC TDA2050 yang akan eleKATRO sajikan pada kesempatan kali ini, yaitu :

1. BTL menurut versi yang tertera pada datasheet







Untuk versi pabrik, karena pada posting yang telah lama di publikasikan di blog guruKATRO, ternyata banyak yang mengatakan mudah panas, maka dengan ini guruKATRO posting melalui blog eleKATRO dengan sedikit revisi. Revisi berupa pennggantian posisi R-C inverting, dimana pada datasheet IC TDA2050 (single-IC), R-C inverting yang berasal dari kaki 2 menuju GND peletakan Resistor yang terhubung ke kaki 2 dan Capasitor yang terhubung ke GND.

Kali ini posisi R-C itu ditukar, sehingga posisi menjadi Capasitor (elko 22uF) yang terhubung ke kaki 2 IC TDA2050 dan Resistor 1K yang terhubung ke GND, sehingga nantinya R 22K dari output speaker +, yang berfungsi sebagai pembias tidak langsung ke kaki 2, namun sesudah melalui elko 22uF terlebih dahulu. Dengan harapan rangkaian semacam ini tidak menimbulkan IC cepat panas.

Yang ingin praktek dalam PCB sundel bolong, silakan ikuti skema ini




2. BTL menurut versi rekan rekan montir OL.



Perbedaan dengan yang versi pabrik hanya pada pemasangan resitor bias saja, dimana pada versi yang tercantum dalam datasheet, dimana resistor itu dipasang dari speaker Positif (+) menuju non-inverting input (kaki 2) IC out negatif. Sedangkan yang versi beberapa rekan montir, Resistor bias itu memang sama sama dari speaker Positif (+) namun menuju ke inverting input (kaki 1) IC out negatif.

Ukuran Resistor bias ini tidak mutlak, bisa antara 22K hingga 100K, silakan pilih sendiri ssesuai keinginan kualitas yang akan dikeluarkan.

Bagio rekan yang ingin merakit dalam PCB multi hole, silakan ambil acuan jalur pada gambar dibawah ini




Bagi yang ingin ambil layout BW, silakan TEKAN BAGIAN INI

Bagi yang ingin nonton videonya bisa play dibawah ini :




3. Penjelasan Pemasangan dan efek penggantian nilai komponen

3.a. Perbedaan pemasangan R bias pada dua versi silakan amati gambar dibawah ini






3.b. R non-inverting (pada kaki 1), sebelum masuk ke elko 1uF bisa ditiadakan (menggunakan kawat biasa) pada contoh menggunakan ukuran 1K, memperbesar nilai R ini akan mengurangi resiko overtreble tapi sekaligus membuat volume menjadi lemah.

3.c. R input Ground (kaki 1 menuju GND) pada gambar menggunakan ukuran 47K, ukuran disitu bisa di sesuaikan menggunakan ukuran antara 22K hingga 100K

3.d. R inverting (pada kaki 2) pada contoh menggunakan ukuran 1K, anda bisa memilih untuk memperbesar nilai R tersebut bila dirasa suara pecah, namun dengan resiko volume menjadi lebih kecil, atau bila ingin memperbesar volume, silakan perkecil nilai R tesebut dengan resiko suara akan menjadi lebih tidak jernih.

3.e. R FeecBack (dari kaki 2 menuju kaki 4) pada contoh menggunakan ukuran 22K, rentang nilai yang dianjurkan adalah antara 22k hingga 100K


3.f. Dioda pengaman. Pada contoh gambar (juga layout buatan guruKATRO) tidak disediakan dioda dari speaker menuju Positif dan negatif karena admin anggap tidak terlalu signifikan (pendapat pribadi : pendapat orang lain bisa saja berbeda), bagi yang mau pasang silakan saja diatur sendiri pemasangannya.

3.g. Capasitor PSU admin sarankan baik elko maupun dioda penyearah arus dipasang bersama dengan trafo saja. bila ada sedikit dengung pasang saja elko ukuran kecil pada PCB di jalur + dan juga - menuju GND.

Komentar