Sudah memiliki Amplifier yang cukup besar?.
sudah mencoba berbagai Parametrik, Tone Control, Galaxy, Crossover dan lain lain?.
Dengan di dahului kepemilikan satu unit Speaker Sub_woofer minimal 10" inch, inilah saatnya mencoba ramuan baru dari guruKATRO, sublowKATRO Best of Subwoofer Amplifier, sebuah rekayasa rangkaian Amplifier yang sebenarnya sudah pernah di bagikan oleh guruKATRO pada blog ini, namun kali ini dibalut dengan sedikit sentuhan nilai plus ditambah transistor penguat sinyal frekuensi rendah pada bagian inputnya.
Subwoofer Amplifier ini juga sudah tergolong TEF, sehingga diharapkan akan mampu menendang bass dengan lebih mumpuni, secara garis besar, tampilannya seperti ini :

Dari Transistor Final hingga sampai ke Transistor Pre Amp sesungguhnya sama saja dengan Amplifier lainnya, sedikit perbedaan saja antara lain :
- Walau tidak pernah mewajibkan, namun pada posting posting yang lalu guruKATRO selalu membuat eksperimen menggunakan Transistor Final Toshiba Punya, yaitu pasangan 2SA1943 vs 2SC5200, namun dengan sering melihat Amplifier TOA Horn banyak sekali yang menggunakan Toshiba 2SC5200, maka guruKATRO mendapat firasat bila 2SC500 bisa diutamakan output middle dan mungkin treble nya, karena itu untuk Amplifier yang dibuat dengan tujuan mengutamakan Nada Rendah, maka guruKATRO putuskan memilih Transistor Final menggunakan SANKEN 2SA1216 vs 2SC2922.
- Bedanya lagi hanyalah pada ukuran Resistor yang menuju Basis Transistor Pre-Amp, baik yang inverting maupun yang non inverting, kalau biasanya guruKATRO menggunakan R ukuran 22K, disini menggunakan R ukuran 47K. Demi membiarkan Nada rendah lebih bebas mengalir tentunya.
- Penambahan satu transistor penguat nada rendah pada bagian input, ini bertujuan agar bisa tetap menghasilkan volume yang cukup walau disambung langsung dari sumber suara tanpa harus melalui penguat semacam TC atau galaxy atau parametrik atau mixer terlebih dahulu. Bila malas ... bisa ditinggalkan pemasangan nya dengan resiko mesti memasang filter sub woofer pada tingkat sekelas TC. Atau bila tidak suka memasang zener pada supply positifnya, bisa tidak usah dipasang,tapi sebaiknya langkah ini dibarengi dengan mengganti C945 dengan 2N5551, itupun kalau supply power menggunakan voltage diatas 50V. Sedang bila Voltage digunakan berada dibawah 50V, zener bisa tidak dipasang dan membiarkan menggunakan C945 atau C1815 saja.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat step by step
A. Transistor Final.
Menggunakan pasangan 2SA1216 vs 2SC2922
dari Emitor menuju Speaker dipasang Resistor 0,5Ω 5W
A. Transistor Final.
Menggunakan pasangan 2SA1216 vs 2SC2922
dari Emitor menuju Speaker dipasang Resistor 0,5Ω 5W
Bila akan memasang paralel Transistor FINAL, maka baik 2SA1216 vs 2SC2922 beserta Resistor 0,5Ω 5W, jangan pasang pada PCB ini, sebaiknya dipasang pada PCB atau heatsink khusus Transistor final. Juga sebaiknya Basis semua transistor final disaring menggunakan resistor 10Ω
B. Transistor Penguat Driver.
Karena rancangan guruKATRO yang satu ini dibuat TEF, maka selanjutnya memasang Transistor penguat driver terlebih dahulu
Menggunakan TIP41 dan TIP42
Emitor menuju speaker menggunakan Resistor 150 Ω 2watt
Antara Basis dengan Kolektor dipasang Capasitor 220pF
Kolektor TIP41 mendapat tegangan + secara langsung
Kolektor TIP41 mendapat tegangan + secara langsung
Kolektor TIP42 mendapat tegangan - secara langsung
o iya ... pada langkah ini juga sekalian memasang Resistor 100Ω 2watt untuk Tegangan lanjutan, dibutuhkan dua Resistor tersebut karena untuk tegangan + dan juga tegangan -
setelah masuk tegangan lanjutan melalui R 100Ω 2watt, dipasang elko 100uF menuju GND
Bila akan menggunakan tegangan 40V kebawah gunakan TIP41-TIP42
Bila akan menggunakan tegangan antara 40V hingga 60V gunakan TIP41A-TIP42A
Bila akan menggunakan tegangan antara 60V hingga 80V gunakan TIP41B-TIP42B
Bila akan menggunakan tegangan antara 80V hingga 99V gunakan TIP41C-TIP42C
Bila akan menggunakan paralel Transistor Final, maka sebaiknya Transistor penguat driver TIP41 diganti dg TIP3055 dan TIP41 diganti dengan TIP2955
C. Transistor Driver,
Menggunakan pasangan transistor TIP31 - TIP32
Emitor menuju Speaker disaring dengan resistor 330Ω 2watt,
Kolektor masih mendapat tegangan murni.
Antara Basis dengan Kolektor dipasang capasitor 220pF
Basis TIP31 mendapat asupan dari tegangan + lanjutan melalui seri resistor 1K dan 10K
pada sambungan seri kedua resistor tersebut dipasang elko 47uF menuju speaker
Basis TIP42 mendapat asupan dari Basis TIP32 melalui seri tiga buah dioda IN4007 dan diparalel dengan capasitor 104.
Bila akan menggunakan tegangan 40V kebawah gunakan TIP31-TIP32
Bila akan menggunakan tegangan antara 40V hingga 60V gunakan TIP31A-TIP32A
Bila akan menggunakan tegangan antara 60V hingga 80V gunakan TIP31B-TIP32B
Bila akan menggunakan tegangan antara 80V hingga 99V gunakan TIP31C-TIP32C
D, Transistor Bias
Mengunakan Tunggal transistor TIP 31, menggunakan MJE340 juga oke ...
Emitor mendapat jatah dari Tegangan - lanjutan
Kolektor mendapat tegangan bias dari Basis kedua transistor Driver
Basis mendapat tegangan - melalui resistor 2K2 bersama Basis Transistor non-inverting input (input audio)
E. Transistor Inverting Input
Menggunakan 2N5401, itu bila akan menggunakan supply tegangan 60V keatas, sedang bila supply hanya dibawah 60V bisa menggunakan A733 atau A1015 atau 8050.
Emitor bersama dengan Emitor non-inverting input, mendapat jatah dari tegangan + lanjutan melalui seri dua resistor 1K dan 10K, pada pertemuan seri kedua resistor dipasang elko 1uF menuju GND. Pada pertemuan seri elko dengan resitor tersebut dipasang resistor 47K menuju Basis transistor non-Inverting Input
Kolektor mendapat asupan dari tegangan - lanjutan melalui resistor 2K2
Basis disalurkan ke Speaker dengan resistor 47K sebagai feedback, juga dipasang seri elko 100uF dengan resistor 330Ω menuju GND, sebagai Inverting Input.
Bila ingin kualitas bass yang lebih FULEN lagi, ganti Resistor Inverting Input 330Ω dengan 470Ω atau 560Ω atau 820Ω atau 1K atau diatasnya, tapi yang jelas semakin besar nilai resistor ini juga akan semakin mengurangi volume.
F. Transistor non-Inverting Input (Input Audio)
Menggunakan 2N5401, itu bila akan menggunakan supply tegangan 60V keatas, sedang bila supply hanya dibawah 60V bisa menggunakan A733 atau A1015 atau 8050.
Emitor menyatu dengan Emitor Transistor Inverting input
Kolektor menuju Basis transistor driver
Basis menuju GND menggunakan Resistor 47K, lalu dipasang kapasitor 474 sebagai kaki input audio
Untuk membuang nada selain nada rendah, agar menjadi amplifier Sub_Woofer, setelah capasitor input 474 dipasang seri dua buah resistor 47K dan 47K. pada pertemuan seri kedua resistor itu dipasang capasitor 474 ke GND
Ujung seri resistor 47K tertulis i1
sampai disini amplifier yang dibuat sudah menjadi amplifier SUB-Woofer, cobalah dulu pasang output MP3 Player dan mainkan, bila rangkaian anda benar pasti akan bunyi nada rendah saja .... wuuuuud wuuuuud gituh .... heheheh
untuk menyatukan L dan R dari sumber audio stereo, sementara anda bisa menggandakan resistor yang menuju i1, jadi nantinya akan ada dua ujung resistor 47K, yang satu ke sumber audio L yang satu lagi untuk sumber audio R.
F. Transistor Penguat Sub woofer
(hanya dipasang bila dirasa masih kurang keras saja)
Menggunakan transistor C945
Emitor mendapat jatah negatif dari GND melalui resistor 470Ω
Kolektor mendapat + melalui seri resistor 2K2 dan 10K. Pada pertemuan seri dipasang elko 100uF menuju GND
(mohon maaf ternyata jalur diatas masih ada yang salah, R 2K2 datang dari negatif, jadi disini guruKATRO putus dan beri kawat jumper (bypass) dari tegangan + lanjutan.
Basis mendapat jatah dari kolektor menggunakan resistor 2M2, dan di paralel dengan capasitor 102
Output dari kolektor menuju i1 gunakan elko 1uF
output dari basis menuju input audio gunakan elko 1uF juga
Input audio (i2) dipasang capasitor 102 menuju GND.
=============
Bonus transistor penyatu audio stereo menjadi mono
==============
Komentar
Posting Komentar