Thunder KATRO v1 Amplifier Skema dan Layout

Kebanyakan dari kita lebih sering menggunakan Amplifier yang terkenal dengan nama OCL (Output Capacitor Less), sebagai contoh ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual Amplifier Rakitan, hampir selalu menyebutkan OCL, dan pembeli akan mendapat barang semacam yang diinginkan itu.

Padahal bila guruKATRO bayang bayang, jaman sekarang hampir semua Amplifier Rakitan menganut sistem kerja OCL. Dan dari OCL itulah dikembangkan menjadi berbagai macam dan jenis Amplifier yang tergolong dalam keluarga OCL.

Seperti halnya Amplifier yang akan guruKATRO share di bawah ini, walaupun skema dasarnya menganut kebiasaan Amplifier dengan jenis yang sudah biasa dikenal dengan sebutan Thunder. Dengan sedikit modifikasi di beberapa bagian agar kualitas suara bisa sesuai dengan selera guruKATRO secara pribadi, atau bisa juga dibilang agar tidak sama plek dengan skema dasarnya .. heheheh.



Jenis ini pun Final Transistornya masih sama dengan kebanyakan OCL, yaitu pernikahan antara PNP dengan NPN, untuk yang ini anda juga di bebaskan, silakan mau gunakan sanken (2SA1216 vs 2SC2922) atau gunakan Toshiba (2SA1943 vs 2SC5200) atau gunakan yang lebih ringan dengan (2955 vs 3055) atau bila ingin agak beda coba gunakan perkawinan antara (2SA1942 vs 2SC5198). Pokoknya terseranh anda lah dalam hal ini.

Perbedaan kit ini dengan OCL/SOCL yang biasa adalah pada pembagian single-signal-audio, umumnya audio baru di bagi menjadi dua pada saat masuk transistor driver, sedangkan model ini single audio sudah dibagi sejak masuk ke pre-amp.....

Jadi intinya ... begitu signal audio masuk ke amplifier ini, maka akan langsung dipecah menjadi dua, hingga sampai akhir menuju transistor Final PNP vs NPN.

Perbedaan yang lain adalah sistem Resistansi Feedback audio, dimana umumnya menggunakan resistor dengan ukuran antara 22K hingga 100K yang dipasang dari speaker menuju input audio pada bagian tertentu, yang ini menggunakan resistor dengan resistansi rendah yang di seri dengan elko berkapasits cukup tinggi menuju GND.

Umpan emitor transistor pre-amp juga dipasang tidal langsung menuju kaki speaker, melainkan pada kaiki feedback yang menuju seri resistor elko feedback-GND.

Hasil sementara atas eksperimen guruKATRO, amplifier model ini lebih mudah menerima sumber audio, dengan sedikit penguat saja sudah mampu menelorkan suara yang keras, namun mohon maaf untuk kualitas Bass Treble serta HiFi guruKATRO belum sempat terlalu jauh mengamati karena disini baru memiliki satu unit speaker 12 in dengan box seadanya saja.

itulah sedikit penjelasan yang mungkin masih sangat minim info, namun untuk lebih jelasnya, mari kita lihat skema yang ditampilkan sekaligus sebagai kit jadi PCB Power Amplifier yang guruKATRO sebut dengan nama Thunder Katro v1.




Coba amati image diatas, begitu audio masuk input, hanya disaring menggunakan kapasitor 104, langsung menyatu ke basis kedua transistor pre-amp (A1025 dan C1815).

dalam praktek eksperimen terakhir alias tadi malam, guruKATRO coba menggabung basis C1818 dg A1015 tidak secara langsung, namun melalui seri dua resistor 1K

pada pertemuan seri R itu baru dipasang R jumper ke GND,sekaligur capasitor 104 sebagai input audio, hasilnya kualitas suara terasa lebih blonggggg

Tampilan PCB kosong tanpa komponen kayak gini ......




dan maaf image yang ini guruKATRO kecil in ukurannya, karena dirasa hanya untuk lihat2 saja

dan seperti itulah hasil gores an melalui excel, heheheh karena belum menguasai caranya beberapa kali mencoba dengan berbagai aplikasi pembuat gambar PCB selalu saja gagal dan hasilnya  memalukan akhirnya kembali membuat layout PCB menggunakan excel.

sebenarnya sudah guruKATRO rekam gimana kualitas audio amplifier ini dengan speaker seadanya, namun karena rekam pakai HP dan HP lagi dibawa anak, makanya untuk kali ini belum sempat tunjukkan seperti apa hasilnya.

Anggap saja ini sebagai bahan eksperimen kita bersama, cobalah anda merakitnya, dan bagikan rasa apa yang didapatkan dari sana.

Bagi yang mau Layout-PCB siap print dengan skala 100%, silakan AMBIL DARI SINI
======================
======================
Bunyinya sih cuma kayak gini ..... harap maklum hanya pake ember cat box salon 12 inch nya
dan shoot pakek vivo Y55s





jenis ini juga bass kerasa nendangnya di tengkuk hingga leher, gak seperti bila dengan Accecories audio dan salon yg sama, super OCL 504 bass nya kerasa nendang di puser kebawah, jadi nada rendahnya jelas bagusan SOCL, tapi ini juga menunjukkan bila yang ini pastinya akan lebih kuat tendangannya bila sama sama di mainkan di lapangan luar
====================================
====================================

Update !!!!
ternyata masih ada yang minta di step by step pemasangan komponennya
tapi untuk sementara guruKATRO kasih skema nya saja dulu, biar berkembang ..... coba bedah skema menjadi suatu rangkaian yang tertata, jangan khawatir, skema ala guruKATRO sudah disiapkan agar lebih mudah di cerna ... setidaknya itu menurut guruKATRO secara pribadi




sesungguhnya skema ini sama saja dengan yang diatas, hanya saja tidak full-grounding lagi, sehingga semoga bisa lebih mudah di amati,

NB : full ground PCB itu sangat membantu mengurangi dengung

bila dengan skema itu masih juga merasa kurang mudah, jangan khawatir,... disini masih bersedia untuk update lagi
===========================


update
image saklar buat mas Pra Yitno






Komentar