Alhamdulillaah ....
atau
driver sub woofer dengan IC UA741
Langsung di off itu perangkat audio, nyalakan laptop, lalu menggambar sesuatu yang barusan di praktekkan.
seperti ini :
1. Rangkaian penyatu dual input menjadi single output.
ket gambar :
R01 : 47K
R02 : 330K
R03 : 5K6
R04 : 47K
R11 : 220 ohm
C1,C2 : 1µF
C9 : 470µF
jadi :
IN-R
R1-R
C1-R
R2-R
Q1-R
R3-R
C2-R
dan
R4R
atau pada gambar yang dibelenggu garis kuning, tidak perlu dibuat.
sudah dibuat ??? rangkaian nomor 1 itu, bila sudah ayo kita lanjut.
2. Pembangkit nada rendah tingkat pertama
R5 : 47K
3. Penguat transistor fungsi ganda
C4,C6 : 1µF
Q2 : C945
R6 : 1M
R7 : 1K
R8 : 5K6
C5 : 100µF
C10 : 821
Lanjut dengan tahap :
4. Pembangkit nada rendah tingkat kedua
R10 : 47K
NB :
Pada posting kali ini guruKATRO berkesempatan lagi untuk share tentang Membuat sendiri Driver Sub Woofer yang sangat mudah di rakit, terutama untuk para pemula, rangkaian ini bisa dibuat dengan harga sangat murah namun kualitas sub woofer (nada sangat rendah) yang cukup menggelegar.
baca juga : BASS TREBLE BOOSTER DENGAN IC UA741atau
driver sub woofer dengan IC UA741
Rangkaian ini dibuat atas dasar angan angan guruKATRO saja, tapi sungguh suwer baru saja di cek oleh guruKATRO sendiri, tadi sebelum memutuskan untuk memposting materi ini. Dengan Amplifier OCL ber-transistor final 2SC5200 + 2SA1943, dari MP3Player, langsung masuk Driver sub-woofer, dan langsung masuk Amplifier tanpa ada perangkat pendukung lainnya.
Tegangan untuk OCL juga hanya 24 volt menggunakan Power Supply ACMatic hasil modif sendiri dari bahan Multi Regulator TV.
Dengan memutar volume 50% saja sudah mampu menggoyang hampir seluruh kaca jendela rumah guruKATRO (maklum : ini rumah udah reyot). Dan yang bikin ketawa adalah ketika mencoba menambah volume, ternyata hentakan bass mampu membuat istri guruKATRO terbangun dan terhuyung keluar dari kamar sambil memohon agar jangan terlalu keras membunyikannya ....
Langsung di off itu perangkat audio, nyalakan laptop, lalu menggambar sesuatu yang barusan di praktekkan.
seperti ini :
1. Rangkaian penyatu dual input menjadi single output.
ket gambar :
R01 : 47K
R02 : 330K
R03 : 5K6
R04 : 47K
R11 : 220 ohm
C1,C2 : 1µF
C9 : 470µF
Q1 : C945 or equivalent, saran 945 saja, karena menurut pengamatan guruKATRO, C945 lebih mampu mengangkat nada rendah, walau sebenarnya tidak terlalu mumpuni ketika membawa nada tinggi. Lagian namanya sub-woofer, jangankan nada tinggi, nada menengah juga dibuang. yang jelas akan aman bila menggunakan C945. Tapi bila agan agan mau coba pakai transistor lain juga gak dilarang, barangkali bisa nemu yang lebih dahsyat hasilnya.
baca juga :
MEMBUAT SENDIRI PCB TONE CONTROL
baca juga :
MEMBUAT SENDIRI PCB TONE CONTROL
input guruKATRO buat ganda, ini terutama untuk rekan yang memiliki piranti stereo. Utamanya kinerja rangkaian ini adalah untuk menyatukan dua input (stereo) menjadi satu ouput (mono) tanpa terjadi interverensi antar channel L dan R. Bagi yang menggunakan piranti mono, cukup buat input satu saja.
jadi :
IN-R
R1-R
C1-R
R2-R
Q1-R
R3-R
C2-R
dan
R4R
atau pada gambar yang dibelenggu garis kuning, tidak perlu dibuat.
Disamping itu rangkaian ini juga berfungsi untuk mengangkat kualitas suara agar menjadi lebih keras dan tegas.
sudah dibuat ??? rangkaian nomor 1 itu, bila sudah ayo kita lanjut.
2. Pembangkit nada rendah tingkat pertama
Dari output yang telah disatukan menggunakan R 47K, gambar kedua ini hanya menambah dua komponen saja.
C5 : 224 ( 220 nano) atau sedikit diatasnya juga bolehR5 : 47K
Hingga disini kayaknya nada tinggi dan menengah mulai menipis dan sudah dominan nada rendah, namun bisa jadi volume masih terlalu kecil, sehingga harus lanjut dengan tahap ke :
3. Penguat transistor fungsi ganda
Audio yang pada nomor 2 sudah diredam nada tinggi dan nada menengahnya, kini masuk ke basis penguat transistor. Disebut berfungsi ganda karena disamping menguatkan volume, juga meredam lagi nada menengah dan tinggi. Peredam itu terjadi oleh pemasangan dari basis ke kolektor dengan R6 (1mega) di paralel dengan C 821 (820 piko) bisa juga dengan capasitor antara 470pF hingga 1000pF(102 : 1 nano)
C4,C6 : 1µF
Q2 : C945
R6 : 1M
R7 : 1K
R8 : 5K6
C5 : 100µF
C10 : 821
Lanjut dengan tahap :
4. Pembangkit nada rendah tingkat kedua
Rangkaian ini bisa jadi sama persis dengan pembangkit nada rendah tingkat pertama, yaitu :
R9 : 47K
C7 : 224 atau diatasnyaR9 : 47K
R10 : 47K
C8 : 104 atau 224, itu hanya perata arus saja, kadang tidak dipasang juga tiada mengapa.
pasti nada rendah sudah sangat terasa disini, tapi jangan buru buru di operasikan dulu, karena disini sudah ada nada menggelegar, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misalnya speaker jebol dll, maka sebaiknya dipasang pengontrol volume dulu. Gampang kok, seperti digambarkan pada tahap ke :
5. Memasang potensio Volume pada outpu sub-woofer.
Kelar sudah pembuatan rangkaian driver sub woofer ini, teliti dulu barangkali masih ada yang kurang pas, bila sudah yakin, 0% kan semua potensio volume, baik yang ada pada driver sub woofer maupun yang ada pada amplifier.
Baru kemudian lanjut masukan tegangan, dan secara perlahan putar volume ...... semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.
Amplifier mono gunakan OCL atau TDA 2050 atau TDA 2030 atau yang penting amplifier yang memiliki daya output cukup besar.
NB :
- Bila over audio, anti R1 dengan ukuran diatasnya, misal 56K atau 68K.
- Sebaliknya bila terasa sub woofer kurang keras, ganti R1 - R4 - R5 - R9 - R10 dengan ukuran dibawahnya, misalnya 33K, atau 27K atau 22K atau 10K atau 4K7
- Bila merasa nada rendah terlalu rendah, ganti R4 R5 R9 dan R10 dengan ukuran 39K atau 33K atau 27K atau 22K, ingat semakin rendah nilai R4 R5 R9 dan R10, maka rasa sub Woofer semakin tidak kentara dan akan seperti nada bass standar.
- Bila ingin sub woofer yang jedug jedug nya agak kerasa nendang, buang R6 dan C 821yang terpasang dari basis menuju kolektor, dan ganti saja dengan :
- Resistor ukuran 330K dari basis menuju +
Komentar
Posting Komentar