Gacun diubah menjadi PS Amplifier

Sebenarnya pada jaman dulu, ketika masih muda dan masih aktif mengais rejeki dari jasa perbaikan barang barang elektronik, guruKATRO sudah sering memanfaatkan sebuah kit yang bernama Multi Regulator TV, atau yang belakangan sering disebut/diganti sebagai/model/nama GACUN.

guruKATRO pilih nama gacun hanyalah karena nama itu sepertinya sedang booming, biar lebih cepat diingat oleh pembaca.

Namun pada saat itu guruKATRO hanyalah sekedar membeli Multi Regulator TV, memasang dan meminta uang jasa pemasangan pada konsumen saja, tanpa melalkukan modifikasi apapun terhadap alat tersebut, satu satunya solusi saat itu hanya mempelajari karakteristik rangkaian PS TV yang rusak dan memilih GACUN yang output nya selaras dengan PS TV itu.

Bayangan tentang kemungkinan akan memodifikasi Gacun menjadi serangkai Power Supply Amplifier juga telah bergema sejak sekitar dua tahun yang lalu, terutama ketika angan ini mulai dihinggapi keinginan untuk memiliki seperangkat Sound System super sederhana yang mungkin hanya akan di manfaatkan oleh beberapa acara kecil dan tetangga atau saudara yang sedang punya hajatan saja.



Akhir akhir ini guruKATRO juga sering berkelana di dunia maya, demi memperoleh sekian informasi tentang cara memodifikasi Power supply TV yang murah dan banyak beredar dipasaran itu duntuk dijadikan Power Supply Amplifier. Namun hingga detik ini belum juga guruKATRO menemukan panjelasan yang memuaskan. Rata rata penjelasannya sulit dicerna oleh otak guruKATRO yang sudah terlanjur tua ini. Mungkin karena kebanyakan menjelaskan jenis modifikasi yang lebih kompleks, sedang keinginan guruKATRO hanyalah memodifikasi lilitan sekunder saja.

Cerita tentang modifikasi GACUN menjadi PS Amplifier yang dilakukan oleh guruKATRO, baru akan dimulai dari sini.

Tidak lagi memikirkan penjelasan penjelasan panjang lebar yang diperoleh dari para ahli di dunia maya, dan hanya kembali pada angan asal guruKATRO, pagi itu Jumat, 22 Juni 2018, guruKATRO berangkat dengan diboncengi si bungsu,  ke WU dulu akh ... ambil dana Adsense, baru dilanjut masuk toko penjual spare part Elektronik demi membeli seperangkat KIT Amplifier serta mp3 player, dan yang paling di incar tentunya adalah sebuah Multi Regulator. Yang guruKATRO pilih adalah yang paling besar ukuran TRAFO FERIT nya, dengan asumsi nantinya akan lebih memungkinkan bila harus ganti kawat email dengan ukuran yang lebih besar.



Malam harinya alias tadi malam, guruKATRO beranikan diri untuk membongkar Trafo berkern ferit tersebut. Sama sekali tidak dengan mengikuti penjelasan rekan rekan online, keberanian bongkar trafo itu hanya mengikuti angan yang telah ada sejak lama, yaitu bertumpu pada catatan tingginya voltage sekunder yang akan dibongkar, untuk kemudian akan dibagi dengan jumlah lilitan yang tergulung disana, dengan demikian akan ditemukan berapa volt untuk tiap satu lilitnya.

Tampilan catatan sekunder output sudah guruKATRO batasi dengan garis putih



Terlihat disana ada banyak sekali sekunder output, ya iya lah namanya saja MULTI REGULATOR ...
tapi jangan khawatir .... semua sekunder itu akan di bongkar total dan dibuat sesuai kebutuhan saja.

Rencana output modifikasi sudah nempel erat dalam angan-angan ini :

  • 24 volt yang disamping akan di buat menjadi 12 volt untuk makanan mp3 Player
  • output yang di bawah itu, yang banyak sekali akan dibuat 3 titik saja, 24volt - CT - 24volt untuk makanan PA

akan selesai sudah.
mudah sekali kan experiment guruKATRO ini ....

Nantinya ... pada experiment berikutnya guruKATRO hanya akan membuat satu output sekunder saja, yang CT yang untuk makanan Amplifier saja, biar Amplifier akan kenyang terus.


Setelah Trafo di lepas dari PCB dilanjut bongkar ferit, niatnya guruKATRO akan langsung lepas dan hitung lilitan output yang 24 volt yang disamping itu, namun itu pasti akan harus melewati pembukaan lilitan primer kedua (primer tegangan negatif) dulu, walau tidak perlu sambil menghitung jumlah lilitannya. Karena saat ini guruKATRO hanya akan modifikasi lilitan sekunder nya saja.

Setelah melepas lilitan primer kedua yang posisinya paling atas itu, baru dilanjut bongkar lilitan sekunder yang 24 volt, sambil hitung jumlah lilitan ...
wouw ...
ternyata ada 12 lilit. Ini berarti satu lilit sama saja dengan 2 volt. Lepas dan langsung pinggirkan .....

Lanjut melepas output 16 volt,
hitung lagi dan ternyata ada 8 lilit,
makin mantap keyakinan satu lilit = 2 volt..... pingggirkan lagi ....

Lanjut lepas lilitan dengan catatan output 12 volt, hitung ... ternyata 6 lilit....
Lanjuuuut bongkar sekunder hingga selesai,

hampir semua menganut rumus satu lilit = dua volt, walau ada beberapa yang tidak terlalu pas, (lebih banyak 1/2 dan 1 lilitan).

Setelah semua lilitan sekunder terlepas kini tinggal memasang lilitan sekunder modifikasi :
  • gulung 6 lilit, sebagai output sekunder 12 volt, untuk makanan mp3 player, bila akan digunakan untuk tone control dan/atau equalizer dll, sebaiknya gunakan kawat yang agak besar agar arusnya juga besar, jadinya tidak tekor nantinya.
  • dilanjut lilitan dengan kawat 1mm. Walau kit OCL yang dibeli bersamaan itu tertulis 63 volt, namun untuk yang pertama ini guruKATRO hanya akan membuat output sekunder +24v CT -24v saja.  Berarti guruKATRO membuat 12 lilit dari kiri ketengah dan dilanjut 12 lilit dari tengah ke kanan.

Pada eksperimen pertama guruKATRO ini, baik yang 6 lilit untuk sekunder 12 volt maupun yang 2x12 lilit untuk sekunder 24v-ct-24v, guruKATRO menggunakan kawat email ber diameter 1mm dan sudah tergulung rapi.

kini saatnya mengembalikan gulungan primer yang paling atas. Gulungan PRIMER ini tadinya tidak guruKATRO lepas kaki awalnya, jadi tinggal kembalikan saja hanya dengan mengingat arah gulungannya, kalau tidak salah dari kaki 3 ada 4 lilit mampir di kaki kedua dilanjut 27 lilit habis di kaki pertama. Hati hati dalam mengingat arah gulungan ini, jangan sampai terbalik arah lilitannya, sebab bila terbalik akan bisa menjadikan regulator tidak bisa bekerja! regulator panas tapi tidak bisa mengeluarkan arus sekunder.

Selesai. .... TUTUP lagi, pasang kembali TRAFO ke PCB.

Beberapa detik coba masukin jek listrik, ternyata aman, langsung lepas lagi itu jek listrik, buru buru usap organ organ vital, alhamdulillaah semua adem ayem ... harap maklum karena terlalu semangat ber experiment, hingga lupa tidak tes sebelum di bongkar ..... (jangan sentuh kaki elco 22uF/400v dan kaki kolektor transistor final/saluran tegangan + 300V), nyetrum!!! karena tentunya masih ada tegangan tinggi simpanan pada elco 22uF/400v itu.

berikutnya ....
  1. Pasang dioda dan elco pada input DC 300v, sementara disini guruKATRO gunakan dioda dan elco bekas charger HP.
  2. Pasang dioda dan elco pada output 12 volt, dilanjut pasang mp3 player
  3. Pasang dioda dan elko pada output 24 volt CT, simetris, cek DC output, keluar 32 volt, sip ....
  4. Sayangnya guruKATRO tidak punya tang amper atau amper meter yang memadai, jadi untuk sementara tidak bisa menganalisa berapa ampere arus yang keluar ....
  5. NB: Pengalaman guruKATRO kali ini, bila melilit dengan posisi tangan kiri memegang koker dan kaki koker berada dalam genggaman, sementara tangan kanan sibuk membuat lilitan searah jarum jam, maka awal lilitan akan menjadi 0 dan akhir lilitan akan menjadi +, bila pasang dioda untuk menjadi + pada posisi awal lilitan, maka regulator menjadi panas tanpa bisa mengeluarkan tegangan sekunder !!!!! bahkan dioda bisa hangus.

Ambil nafas dulu sejenak, untuk menghilangkan ketakutan bila ada yang keliru/ terbalik pasangnya ......

  • lanjut test ... kinerja regulator .... sesaat lepas lagi ... usap pendingin transistor ... hmmmm masih tetap dingin....
  • berikutnya test pakai OCL kit yang baru beli juga dan belum di tes ....
  • nyalakan beberapa detik, usap sana usap sini, semua bagian penting OCL masih tetap dingin, sedingin salju, membuat tidak ragu lagi untuk memutar musik. dari mp3 player, ...


satu lagu dua lagu dan seterusnya .... transistor Final 2SC5200 dan pasangannya 2SA1943 , hanya sedikit mengalami peningkatan suhu.

lebih dari sepuluh lagu .... dibiarkan ditinggal main keluar ... usap lagi ternyata masih tetap hangat hangat tai ayam .... 

Hanya dengan tegangan 24 volt untuk men supply amplifier yang disarankan 63 volt, sudah mampu membuat hangat kedua transistor FINAL, ini pasti menandakan arus yang sudah lumayan .....

Berikutnya tetap dinyalakan, pasang ke speake yang tidak pada box, biar tidak keras bass nya, ditinggal tidur, dan baru pada jam 6 tadi pagi di matikan, sekalian cek ketahanan.... dan hasilnya 

Akhirnya keinginan guruKATRO untuk memodifikasi GACUN yang telah terpendam lebih dari dua tahun terlaksana sudah, dengan hasil yang tidak terlalu mengkhawatirkan.

Tapi itu baru sekedar percobaan pertama yang guruKATRO lakukan, dan hanya memodofikasi lilitan sekundernya saja, lilitan primer dan komponen yang lain masih tetap seperti ketika di beli dari toko.

Bila cara guruKATRO ini dianggap tidak memudahkan dan tidak riskan serta tidak terlalu mengecewakan, silakan dikembangkan sesuai kebutuhan masing masing.

Bagi yang penasaran ingin ngintip hasil oprekan guruKATRO, mohon maaf masih berantakan letak dan posisinya ....




Komentar